Rabu, 07 Agustus 2013

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434H

Pukul 18.15 setelah berbuka takjil dan sambil berbuka makanan besar. Aku dan sekeluarga lagi mantengin channel tv @trans7. Dimana channel tersebut menayangkan rapat isbad yang udah dilakukan oleh pemerintah kita secara turun temurun dimana pemerintah melakukan rapat untuk menentukan awal puasa ramadhan dan hari waktunya kita makan nastar. Dan sekarang waktunya mereka buat membuat keputusan kapan rakyat Indonesa ini akan merayakan hari besar makan nastar. Bukan. Maksutku hari raya idul fitri. Maklumlah selama sebulan penuh aku menjalani puasa dan aku sangat menantikan sekali hari dimana aku dengan puasnya makan kue nastar. Baiklah kembali lagi ke cerita awal.
Aku sekeluarga sangat sangat menantikan momen ini. Momen dimana kita sekeluarga lagi kumpul bersama nungguin Menteri Agama memutuskan kapan kita semua bakal lebaran. Awalnya menurutku kegiatan rapat ini sama sekali gak penting alias cuma bisa abisin uang negara aja. Ngapain juga mereka ngadain rapat beginian kalo udah ada kalender yang udah ditetapin sebelum-belumnya dan pastinya tuh kalender udah diperhitungkan juga. Tapi yaudahlah suka-suka pemerintah aja. Rakyat kecil bisa apa?

Kamis, 01 Agustus 2013

Pandangan Pertama (Kahlil Gibran)



Itulah saat yang memisahkan aroma kehidupan dari kesedarannya.  
Itulah percikan api pertama yang menyalakan wilayah-wilayah jiwa.
 
Itulah nada magis pertama yang dipetik dari dawai-dawai perak hati manusia.
Itulah saat sekilas yang menyampaikan pada telinga jiwa tentang risalah hari-hari yang telah berlalu dan mengungkapkan karya kesedaran yang dilakukan

 

[IKASW] Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang