Sudah sewajarnya siang berganti malam dan malam berganti siang. Seperti tahun yang setiap tahunnya selalu meningkat sebagai tanda perubahan pula. Namun sejatinya aku hanya manusia biasa yang terkadang sadar akan perubahan dan terkadang tidak sadar. Aku merasa waktu benar-benar cepat berlalu, satu tahun bagaikan satu hari, satu hari bagaikan satu jam, dan satu jam bagaikan satu detik. Berkali-kali aku bertanya kepada diriku, "Apa yang sudah aku lakukan tadi? Apakah itu memberikan kebaikan atau keburukan? Apakah aku tadi menyakiti hati seseorang? Apakah........." Begitu banyak pertanyaan yang ada dipikiranku. Berpaku pada keheningan membuat aku memikirkan hal semacam itu. Belajar memahami kehidupan dan belajar melihat orang lain. Belajar tentang kehidupan yang dimulai dengan hal yang sangat sangat kecil, pelajaran yang mungkin bagi mereka yang melihat dan mendengar berkata "Apaaan sih?".
1. Bunuh kecoa
Pelajaran tentang kehidupan, salah satunya adalah membunuh kecoa. Dalam hidupku selama 19 tahun ini, ini adalah hal pertama yang baru aku lakukan sendiri dan semoga yang terakhir (tapi sepertinya tidak akan menjadi yang terakhir hiks). Bagaimana tidak bisa aku melupakan kejadian ini? Aku membunuh 1 keluarga kecoa dan 1 tetangganya. 1 keluarga terdiri dari nenek kakek yang ku bunuh bersamaan. Kemudian muncul lagi ibu ayah yang kubunuh, lalu kakak perempuan dan kakak laki-laki, dan yang terakhir dua si bungsu. Percayalah waktu itu mereka muncul dengan cara seperti itu. Ewwhh kenapa hal itu masih terbayang pula di otakku. Setelah beberapa hari aku membunuh keluarga itu, terdapat 1 tetangganya yang hendak takziah kemudian dia langsung aku bunuh pula.