Selasa, 17 Januari 2017

Pelajaran Kehidupan 2016 #Dibuangsayang

Sudah sewajarnya siang berganti malam dan malam berganti siang. Seperti tahun yang setiap tahunnya selalu meningkat sebagai tanda perubahan pula. Namun sejatinya aku hanya manusia biasa yang terkadang sadar akan perubahan dan terkadang tidak sadar. Aku merasa waktu benar-benar cepat berlalu, satu tahun bagaikan satu hari, satu hari bagaikan satu jam, dan satu jam bagaikan satu detik. Berkali-kali aku bertanya kepada diriku, "Apa yang sudah aku lakukan tadi? Apakah itu memberikan kebaikan atau keburukan? Apakah aku tadi menyakiti hati seseorang? Apakah........." Begitu banyak pertanyaan yang ada dipikiranku. Berpaku pada keheningan membuat aku memikirkan hal semacam itu. Belajar memahami kehidupan dan belajar melihat orang lain. Belajar tentang kehidupan yang dimulai dengan hal yang sangat sangat kecil, pelajaran yang mungkin bagi mereka yang melihat dan mendengar berkata "Apaaan sih?".

1. Bunuh kecoa
Pelajaran tentang kehidupan, salah satunya adalah membunuh kecoa. Dalam hidupku selama 19 tahun ini, ini adalah hal pertama yang baru aku lakukan sendiri dan semoga yang terakhir (tapi sepertinya tidak akan menjadi yang terakhir hiks). Bagaimana tidak bisa aku melupakan kejadian ini? Aku membunuh 1 keluarga kecoa dan 1 tetangganya. 1 keluarga terdiri dari nenek kakek yang ku bunuh bersamaan. Kemudian muncul lagi ibu ayah yang kubunuh, lalu kakak perempuan dan kakak laki-laki, dan yang terakhir dua si bungsu. Percayalah waktu itu mereka muncul dengan cara seperti itu. Ewwhh kenapa hal itu masih terbayang pula di otakku. Setelah beberapa hari aku membunuh keluarga itu, terdapat 1 tetangganya yang hendak takziah kemudian dia langsung aku bunuh pula.

Ampas on Vacation

Liburan adalah sekumpulan wacana dan rencana yang kemudian di realisasikan dengan harapan berupa kesenangan (ngomong apaan sih gue). Yuhuuu liburan semester 5 ini adalah hasil dari liburan yang udah direncanakan di semester 4 lalu. Semester 4 kemaren liburan gagal total dikarenakan jadwal tanggal yang tidak tepat dan blablablabla. Padahal udah direncanakan dari jauh jauh jauh hari. Ya begitulah entah kenapa sesuatu yang udah direncanakan itu agak susah untuk direalisasikan. Yak jadi akhirnya jadi deh liburannya di liburan semester 5 ini. Oh iya ini liburannya kita yang ketiga selama kuliah. Yang pertama waktu itu kan ke Malang, kedua ke Banyuwangi, nah yang ketiga ini ke Madiun ayeeyyy. Sebenernya di liburan kali ini tempatnya ga begitu istimewa sih soalnya tempatnya standart banget (whahaha maafkan pok). Yang bikin berkesan itu karena kita pada akhirnya bisa liburan bersembilan! Yey!!!! Gila seneng banget sumpah masa iya gua terharu heeleeh alay tapi emang iya sih. Soalnya kemaren pas ke Malang kan cuma 6 orang (Aku, Ipok, Kiki, Dipta, Anas, Kurnia), ke Banyuwangi juga cuma 7 orang (Aku, Ipok, Kiki, Bela, Dipta, Anas, Kurnia), terus yang ke Madiun ini 9 orang yeeyyy full team gaeesss akhirnya para mantan pada ikutan liburan bareng whahahaha (baca: Melisa dan Reza). Oke skip skip langsung aja nih ku ceritain liburan kita yang kemaren. 

Rencana berangkat ke Madiun adalah jam 9 (kata Kurnia). Berhubung aku udah kenal Kurnia jadi udah taulah kalo ini ga bakalan berangkat tepat jam 9 malem. Karena berangkatnya malem jadi Bela nginepnya ke kosku. Aku langsung ngomong ke Bela tentang estimasi waktu keberangkatan seperti ini:
"Ketika kurnia bilang jam 9 bel, itu artinya dia jam 10 berangkat ke rumahnya Dipta, terus jam 11 baru ambil mobil di rumahnya Kiki, dan akhirnya jam 12 nanti kita baru dijemput dan berangkat."
"Lah kok lama seh Mbeng perkiraan waktumu?"
"Wes taa"
Dan jeng jeng jeng. Bener kan si Kurnia akhirnya jemput kita kita jam 12-an, malem. Gila. 
Dengan segenap kekhawatiran (alah palingan juga cuma gue sama Bela yang khawatir berlebihan yang lainnya mah ez pz) akhirnya kita berdelapan cus berangkat. Dan berikut kejadian-kejadian yang kita alamin selama perjalanan menuju Madiun, di rumahnya Ipok, di villa Safitri, dan di Telaga Ngebel Ponorogo.

 

[IKASW] Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang