Seperti
pagi sebelum-sebelumnya, Achan selalu bangun lebih pagi dibanding ayam
berkokok. Dia sengaja bangun pagi karena dia menekuni rutinitasnya yaitu, lari
pagi dan menyiram tanaman disekeliling rumahnya. Menurut Achan segalanya terasa
indah bila dilakukan dengan sunyinya pagi serta embun yang membasahi, terasa
semuanya sangat nyaman dan tenang. Dengan mengenakan celana panjang olahraga
serta rambut sebahu yang diikat Achan berlari menelusuri kampung sekitarnya.
Dengan penuh senyum dan penuh dengan kebahagiaan Achan berlari-lari kecil.
Minggu, 21 April 2013
Pohon Anggrek
Label:
Cerpen
Langganan:
Postingan (Atom)