Sabtu, 01 Juni 2013

Apalah Arti Menunggu

Welcome June. #JuneWish sebentar lagi aku udah kelas 12, semoga bisa fokus belajar, bisa me-manage kesibukan kegiatan yang ada di luar, dan nulis sesering mungkin. Amin
Itulah doa gue di bulan ini. Di bulan sebelum-sebelumnya gue selalu berdoa semoga gue punya pacar (ini serius)  tapi sampe sekarang Tuhan belum ngasih ijin ke gue buat pacaran tuh. Tapi gue gak ambil pusing. Soalnya waktu gue udah abis buat ngurusin kegiatan yang ada di sekolah, kegiatan yang di luar, dan kegiatan belajar. Sampe-sampe waktu gue buat main bareng temen gue sendiri pun gak ada. Untuk sekarang temen yang paling setia gue ya social media. Coba kalo gak ada social media bisa mati kesepian gue. Ya jelaslah mati kesepian kan gue jombloo mblo siapa lagi yang mau nemenin gue dengan setia kalo gak social media. Keseringan main socmed juga ngebuat gue males belajar sih hehe. Yang ini jangan ditiru ya.
Oh iya.. kebetulan malem ini malem minggu. Hari cepet banget ya berlalu. Tapi hati gue belum-belum juga berlalu tuh. Tsaahh. Berhubung ini malem minggu dan kegiatan gue minim banget di malem ini. Gue bakalan nulis di blog dengan bertemakan "Apalah Arti Menunggu" inspirasi dari lagunya Raisa. Tjakep. Lagunya gue banget. Lebih tepatnya sih disini gue bakalan membedah lagunya Raisa yang itu. Semoga kalian semua suka dan baca blog gue yang ini.



Telah lama aku bertahan
Demi cinta wujudkan sebuah harapan
Namun ku rasa cukup ku menunggu
Semua rasa tlah hilang


Aku selalu memperhatikanmu. Aku selalu mencoba untuk bisa melihat pandangan matamu dari dekat. Tapi semua usahaku tak pernah sampai kepadamu. Nyatanya, kamu disana sudah berada disamping seorang putri sedangkan aku disini masih bertahan menunggumu. Namun, aku rasa semuanya sudah cukup. Aku akan membiarkan rasa ini terbawa angin bersama perasaanku bersama harapanku. Dengan seiringnya waktu rasa ini telah hilang.


Sekarang aku tersadar
Cinta yang ku tunggu tak kunjung datang
Apalah arti aku menunggu
Bila kamu tak cinta lagi


Hingga akhirnya aku semakin sadar. Cintamu sudah tak lagi untukku. Cintamu sudah sepenuhnya untuk dia. Cintamu telah pupus untukku :')

Dahulu kaulah segalanya
Dahulu hanya dirimu yang ada di hatiku
Namun sekarang aku mengerti
Tak perlu ku menunggu sebuah cinta yang sama


 Jujur, bagiku dulu kamu itu berarti banget bagi hidup aku. Aku bela-belain bangun pagi cuma bisa ngeliatin kamu. Dulu, aku bela-belain tidur malem cuma bisa nemenin kamu dengan saling kirim mengirim pesan singkat romantis. Dulu, kamulah penguasa hati dan duniaku. Tapi, sekarang telah berubah. Waktu selalu berjalan tanpa sedikit pun aku bisa menghentikannya. Waktu tak pernah bisa menunggu. Namun, aku selalu bisa menunggu. Namun sekarang benar-benar berubah. Waktu selalu berjalan terus seperti kamu yang kini melaju dengan menjauh dariku. Dan akhirnya kini, mana mungkin aku bisa mengejarmu. Mana mungkin aku bisa menyamakan langkahmu dengan langkahku. Tidak akan dan tidak pernah untuk sekarang dan untuk selamanya. Cintaku takkan pernah sama lagi.

Ini cerita nyambung apa gak sih? Apa terlalu berbelit-belit? Baiklah, karena ini tulisan aku sendiri yang buat jadi aku gak bisa berkomentar apa-apa. Kalo aku yang komentar pastinya aku bakalan beranggapan bagus terus hueheh. Silahkan ya kalian komen tulisanku yang ini. Muahkasih. Big hug {}

0 komentar:

Posting Komentar

 

[IKASW] Template by Ipietoon Cute Blog Design and Bukit Gambang